Contoh Minuman Fungsional: Tren Sehat yang Semakin Populer dengan Gaya Hidup Modern

Bagikan Postingan :

Dengan semakin berkembangnya zaman, semakin banyak juga orang yang sadar akan kesehatan. Salah satunya ketika memilih minuman. Tidak hanya mencari minuman yang dapat menghidrasi saja, namun juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. 

Beberapa manfaat yang biasanya ditawarkan, seperti energi tambahan, meningkatkan imunitas, atau membantu menyembuhkan masalah sistem pencernaan. 

Lalu, sebenarnya apa itu minuman fungsional dan hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui? Berikut penjelasannya. 

Baca juga: Mengenal Minuman Vegan yang Aman untuk Tubuh dan Lebih Menyehatkan

Apa Itu Minuman Fungsional?

Minuman fungsional adalah minuman yang tidak hanya bisa menghilangkan rasa dahaga atau menghidrasi tubuh saja, namun juga memberikan manfaat pada kesehatan tertentu. 

Tentunya minuman ini akan berbeda dengan minuman biasa karena terdapat tambahan bahan seperti vitamin, mineral, probiotik, herbal atau bahan aktif lainnya. Beberapa tambahan bahan tersebutlah yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh tertentu. 

Hal tersebut juga yang membedakannya dengan minuman serbuk biasa yang hanya menghilangkan energi saja. 

Perbedaan Minuman Fungsional dengan Obat 

Jika minuman fungsional bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, maka apakah hal tersebut berarti juga bisa digunakan sebagai obat? Menurut Mary K Schmild ada satu hal utama yang menjadi pembeda antara pangan dengan obat. 

Obat bersifat treatment atau perlakuan penyembuhan, sedangkan minuman fungsional atau pangan fungsional lebih bersifat mengurangi risiko. Efek yang terjadi ketika mengonsumsi obat harus dirasakan seketika, sedangkan pada pangan fungsional lebih pada keuntungan di masa mendatang. 

Penggunaan obat ditujukan untuk penyakit tertentu sedangkan pada pangan fungsional, berpeluang dikonsumsi siapa saja dengan cakupan konsumen yang lebih luas. Oleh karena itu, pangan fungsional atau minuman fungsional bisa dikatakan sebagai pangan fungsional jika:

  • Berupa produk pangan (bukan kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan alami
  • Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau menu setiap hari
  • Memiliki fungsi tertentu ketika dicerna, seperti memberikan peran khusus pada proses metabolisme tubuh, seperti meningkatkan imunitas tubuh, mencegah penyakit tertentu, membantu pemulihan tubuh setelah sakit hingga menjaga kondisi fisik dan mental. 

Manfaat Minuman Fungsional 

Melansir dari Alodokter, berikut adalah beberapa manfaat dari minuman fungsional.

1. Melindungi dari penyakit 

Selain membantu mencegah kekurangan nutrisi, pangan fungsional juga bisa melindungi tubuh dari penyakit. Adanya kandungan berupa antioksidan juga bisa menetralkan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh, sehingga membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit kanker, jantung dan diabetes. 

2. Mencegah kekurangan nutrisi 

Dalam pangan fungsional yang juga termasuk minuman fungsional di dalamnya, terdapat berbagai macam nutrisi esensial yang diperlukan tubuh. Dengan mengonsumsinya, Anda bisa menghindari kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Contohnya konsumsi pasta atau roti yang mengandung zat besi bisa membantu mencegah anemia. 

3. Mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak 

Nutrisi yang ada dalam pangan fungsional juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Hal tersebut karena adanya kandungan berupa omega-3 yang bisa mendukung perkembangan otak. Kemudian ada kalsium dan vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. 

4. Menjaga kekebalan tubuh

Kemudian melansir dari Hellosehat, manfaat konsumsi pangan fungsional adalah membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai macam infeksi. Konsumsi yoghurt yang tinggi probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan kadar bakteri dalam usus. 

Bahkan sebuah studi yang diterbitkan Gut Microbes menjelaskan jika bakteri usus yang seimbang bisa membantu menjaga kondisi kekebalan tubuh agar tetap optimal. 

Selain itu, penelitian tersebut menambahkan jika ketidakseimbangan bakteri pada usus bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun. 

5. Memperpanjang usia 

Konsumsi asupan yang bersifat fungsional bisa membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Sehingga angka harapan hidup bisa terus meningkat. 

Selain mencegah penyakit, asupan ini juga bisa membantu tubuh agar lebih cepat pulih. Misalnya seperti pada jeruk yang memiliki senyawa butein dimana senyawa tersebut bisa membantu memperbarui sel-sel tubuh. 

Jenis Jenis Minuman Fungsional 

Terdapat beberapa jenis atau contoh minuman fungsional yang bisa Anda konsumsi, seperti:

1. Teh rosella 

Teh rosella dikenal dengan teh yang memiliki warna merah cerah dan rasanya yang asam. Rasa asam tersebut karena adanya kandungan antioksidan yang tinggi terutama antosianin. 

Antioksidan akan berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi juga membantu meningkatkan sistem imun dan mencegah infeksi. 

Baca juga: Manfaat Teh Susu Untuk Kesehatan, Apakah Ada?

2. Jamu kunyit asam 

Minuman ini juga bisa termasuk dalam minuman herbal tradisional yang cukup banyak ditemukan di Indonesia. Dikarenakan minuman herbal, maka minuman ini juga memiliki banyak khasiat yang bagus untuk kesehatan. 

Biasanya sering digunakan untuk diet atau manajemen berat badan dengan kemampuannya dalam meningkatkan metabolisme. 

Selain itu, jamu kunyit asam ini juga banyak dikonsumsi untuk membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Hal tersebut karena kunyit bisa membantu merangsang produksi empedu yang bisa membantu dalam pencernaan lemak, sedangkan asam jawa bisa membantu meringankan masalah pencernaan seperti sembelit. 

3. Wedang uwuh  

Dalam wedang uwuh mengandung jahe yang bersifat anti-inflamasi dan bisa memberikan kehangatan tubuh secara efektif dan bisa meredakan gejala flu. 

Selain jahe, di dalamnya juga mengandung beberapa bahan herbal lainnya seperti serai dan kapulaga yang berguna membantu proses pencernaan. 

4. Beras kencur 

Contoh minuman fungsional yang selanjutnya adalah jamu beras kencur yang terbuat dari beras dan kencur. Minuman ini sering dikonsumsi untuk membantu meningkatkan stamina dan energi terutama ketika sore dan pagi hari. 

5. Teh jahe 

Siapa yang tidak mengenal minuman satu ini, bahkan sudah banyak produk teh jahe dalam bentuk serbuk yang siap seduh. Ada berbagai macam manfaat untuk tubuh seperti meredakan rasa mual karena kemoterapi atau ketika kehamilan. 

Selain itu jahe juga mengandung zat yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang bisa membantu mengurangi nyeri otot dan nyeri sendi. 

6. Sari temulawak 

Sari temulawak merupakan minuman herbal tradisional yang terbuat dari temulawak dan sudah dari lama digunakan sebagai bahan baku pengobatan tradisional. 

Manfaat dari temulawak adalah membantu menyehatkan fungsi hati dan membantu dalam pengobatan penyakit kuning. Selain itu temulawak juga dikenal memiliki efek positif untuk sistem pencernaan. 

7. Sekoteng 

Sama seperti wedang uwuh, minuman sekoteng juga sering disajikan di malam hari atau ketika cuaca dingin. Bahan utama yang digunakan adalah kacang hijau, pacar cina, roti, jahe dan gula merah. 

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti, dari kacang hijau yang baik untuk kesehatan jantung, kemudian gula merah yang lebih baik dibandingkan gula putih dan jumlah kalorinya lebih sedikit. 

Tips Memilih Minuman Fungsional yang Tepat

Dalam memilih minuman fungsional, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti

1. Periksa daftar bahan 

Baca label kemudian periksa daftar bahan dan pilih minuman dengan bahan-bahan alami guna menghindari produk yang mengandung pewarna buatan, pengawet, atau pemanis buatan. 

Cari bahan yang memiliki manfaat kesehatan yang sudah jelas buktinya, seperti jahe, probiotik, ginseng dan lainnya.

2. Pahami kebutuhan kesehatan 

Ketika Anda ingin mencari minuman fungsional, maka penting untuk memperhatikan apakah Anda ingin mencari minuman dengan manfaat sebagai peningkatan energi, untuk pencernaan atau manfaat kesehatan lainnya. 

Namun juga penting untuk mempertimbangkan masalah atau kondisi kesehatan yang sedang dialami. 

3. Kandungan gula dan kalori 

Perhatikan jumlah gula dan kalori dikarenakan minuman fungsional seharusnya tidak menjadi sumber kalori atau gula yang berlebih ketika diet. 

Sebagai penggantinya, Anda bisa memilih minuman fungsional yang mengandung madu atau stevia. 

4. Pilih dari sumber terpercaya 

Anda bisa memilih produk yang berasal dari sumber atau produsen terpercaya. Salah satunya dengan melihat pada kemasan apakah produk tersebut sudah terdaftar pada BPOM dan memiliki sertifikasi halal.

Minuman fungsional memang berbeda dengan minuman lainnya yang mana lebih memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga tidak hanya menghilangkan rasa haus saja.

Mulai buat Brand dan produkmu sendiri

Produksi, Maklon & Whitelabel Produk Minuman kolagen, Keshatan, Powder Drink, Kopi sampai Bumbu Siap Saji.

Diskusikan dengan Pakar kami tentang ide produk anda, mulai dari Formulasi sampai sampai Kemasan