Dalam makanan, tampilan menjadi salah satu hal yang penting. Oleh karena itu banyak juga yang menambahkan pewarna makanan agar lebih menarik.
Akan tetapi, masih banyak juga yang menggunakan pewarna buatan untuk makanan. Sedangkan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pewarna buatan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Bahkan melansir dari Klikdokter, dampak dari penggunaan pewarna buatan tidak secara langsung, namun jangka panjang. Penggunaannya bisa menyebabkan gatal-gatal, asma sampai pertumbuhan tumor.
Lalu, pewarna makanan alami seperti apa yang aman digunakan? Berikut penjelasannya.
Pewarna Makanan Alami
1. Warna orange dari wortel
Untuk menambahkan warna oranye pada makanan, Anda bisa menggunakan wortel yang mengandung karotenoid di dalamnya. Tidak hanya bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan saja. Wortel juga memiliki rasa yang manis sehingga bisa sedikit menambahkan rasa.
Untuk menggunakannya, Anda bisa membuat jus wortel dan menyaringnya hingga tersisa airnya sebagai pewarna makanan.
2. Warna merah dari buah bit
Buah bit terkenal memiliki sumber vitamin C, zat besi dan magnesium yang tinggi. Selain itu, buah bit juga bisa digunakan sebagai pewarna makanan alami.
Sayangnya buah bit warnanya cenderung kurang stabil jika terkena cahaya, panas dan oksigen. Oleh karena itu penggunaan warna buah bit hanya cocok untuk produk beku, kering dan yang memiliki umur simpan pendek, seperti es krim dan yogurt.
3. Warna kuning dari kunyit
Jika Anda ingin menambahkan warna kuning, Anda bisa menggunakan kunyit. Warna kuning yang dihasilkan oleh kunyit akan memberikan warna yang lebih cerah.
Jika tidak memiliki bubuk kunyit, maka Anda bisa menggunakan batang kunyit yang digiling sampai halus.
Baca juga: Mengenal Beberapa Pilihan Pengawet Makanan Alami untuk Di Rumah
4. Warna biru dari bunga telang
Bunga telang ternyata juga bisa dijadikan sebagai alternatif pewarna alami. Di dalamnya mengandung pigmen antosianin yang bisa menambah warna biru pada makanan.
Untuk menggunakannya, Anda bisa memetik bunga telang dan menumbuknya secara halus. Setelah itu tambahkan air dan saring ekstrak dari bubuk bunga telang. Pewarna makanan alami dari bunga telang siap digunakan.
5. Warna hijau dari sayuran
Sayuran yang berwarna hijau sangat bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami. Beberapa sayuran hijau yang bisa digunakan seperti, bayam atau berdaun hijau.
Hal ini karena bayam mengandung klorofil atau pigmen tumbuhan alami yang relatif stabil jika terkena cahaya atau panas.
Jika ingin menggunakannya, Anda bisa membuat jus sayuran dari bayam, kemudian campurkan dalam adonan makanan yang ingin diberi warna hijau.
6. Warna hijau dari matcha
Selain warna hijau dari sayuran, matcha juga bisa digunakan sebagai pewarna hijau. Selain memberikan warna hijau yang menarik, namun matcha juga memiliki rasa yang enak sehingga akan menambah cita rasa makanan.
Anda juga tidak perlu repot karena sudah ada banyak bubuk matcha yang tersedia di pasaran, sehingga Anda hanya perlu menambahkannya secara langsung pada makanan atau melarutkannya terlebih dahulu.
7. Warna merah muda dari delima
Delima adalah salah satu buah yang dapat dijadikan sebagai bahan pewarna alami makanan. Terlebih lagi, jika Anda ingin membuat makanan dengan warna merah muda yang cantik.
Untuk membuatnya, Anda perlu merebusnya terlebih dahulu, kemudian mengolahnya menjadi jus agar bisa ditambahkan pada adonan lebih mudah.
8. Warna ungu dari kubis ungu
Mungkin Anda sering menggunakan kubis ungu sebagai sayuran, akan tetapi sayuran ini ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami, terutama warna ungu dan biru.
Untuk membuatnya yakni dengan cara memotong dan merebus kubis hingga airnya menjadi sangat gelap dan pekat. Kemudian tambahkan soda kue secara perlahan. Nantinya bahan tersebut akan bereaksi dengan jus kubis sehingga menghasilkan warna yang cantik.
9. Warna biru dari blueberry
Untuk menambahkan warna biru alami pada makanan, Anda bisa menggunakan buah blueberry. Dalam buah ini mengandung antosianin atau pigmen yang bisa menambahkan warna.
Selain itu buah ini juga sangat peka terhadap perubahan pH. Jika pH naik, maka warnanya akan semakin biru. Untuk memanfaatkannya, Anda cukup membuat jus blueberry kemudian menambahkannya pada makanan.
10. Warna hitam dari arang merang
Arang juga bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk menambahkan warna hitam pada makanan. Namun jenis arang yang digunakan bukan yang biasanya digunakan untuk membakar makanan.
Jenis arang yang digunakan sebagai pewarna makanan adalah arang merang, yang terbuat dari batang padi yang dikeringkan.
Untuk memanfaatkannya, Anda bisa memasukkan merang dalam panci kemudian bakar sampai menjadi abu berwarna hitam. Kemudian tambahkan air hingga larut dan bisa dimasukkan dalam adonan makanan.